Perbedaan Haji dan Umrah – Ibadah haji dan umroh adalah ibadah yang bersifat maliyah mahdhoh, atau ibadah yang erat hubunganya dengan harta benda. Ibadah umroh saat ini sering dijadikan sebagai alternatif perjalanan ibadah menuju tanah suci menggantikan ibadah haji. Hal ini disebakannya sistem antrian haji yang begitu lama. Terhitung tahun 2019 ini setiap pendaftaran baru harus menunggu 17 tahun ke depan untuk bsia berangkat haji.
Berbeda dengan ibadah umroh yang bisa dilaksanakan kapan saja. Asalkan seseorang memiliki harta yang cukup dan fisik yang sehat maka ia bisa berangkat umroh kapanpun.
Umroh biasa disebut juga dengan HAJI KECIL. Namun, banyak umat Islam yang masih belum bisa membedakan antara keduanya, haji dan umroh. Bahkan seseorang yang pernah melaksanakan ibadah umrah dan haji sekalipun kadang sulit juga membedakan antara ibadah haji dan umoh.
Pada dasarnya perbedaan haji dan umroh itu hanya terletak pada 3 hal saja, yaitu:
- Waktu pelaksanaan
- Rukun
- Hukum (Ada perbedaan pendapat para ulama)
Silahkan perhatikan tabel di bawah ini, Anda bisa melihat perbedaan antara ibadah haji dan umroh.
Penjelasannya Perbedaan Haji dan Umroh:
- Waktu pelaksanaan
Mengenai tempat pelaksanaan ibadah haji dan umroh sama-sama dilaksanakan di Mekah. Namun ada perbedaan antara keduanya, yaitu WAKTU PELAKSANAAN. Ibadah umrah boleh dilaksanakan kapanpun sepanjang tahun.
Sementara ibadah haji hanya boleh dilakukan pada tanggal 9 – 10 Zulhijjah saja. Jika ibadah haji dilaksanakan di luar tanggal tersebut maka ibadah hajinya tidak sah. Dengan kata lain, waktu pelaksanaan ibadah haji hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun, yaitu di bulan Zulhijjah. Sedangkan ibadah umrah boleh dilakukan kapanpun. Ibadah umrah hanya dimakruhkan pada tanggal tertentu saja yaitu Arofah pada 9 Dzulhijah, hari nahar tanggal 10 Dzulhijah dan hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah.
- Rukun
Perbedaan antara haji dan umroh juga terdapat pada rukun pelaksanaannya. Ibadah haji memiliki rukun yang lebih banyak dibandingkan umrah. Berikut perbedaannya:
Rukun ibadah haji:
- Ihram
- Wukuf Di Arafah
- Thawaf Ifadhah
- Sa’i
- Tahallul
- Tertib dalam Pelaksanaannya
Rukun umroh:
- Ihram
- Thawaf
- Sa’i
- Tahallul
- Tertib dalam Pelaksanaannya
- Hukum
Ibadah haji para ulama sepakat bahwa hukumnya WAJIB bagi yang mampu, sekali seumur hidup.
Adapun ibadah umrah maka para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya. Namun kebanyakan ulama mengatakan bahwa hukum ibadah umrah adalah wajib.
Di dalam Fatawa Lajnah Daimah: 11/317 disebutkan:
“Yang benar dari kedua pendapat para ulama adalah bahwa umroh hukumnya wajib, berdasarkan firman Allah Ta’ala:
(وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ)
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah”. (QS. Al Baqarah: 196)
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan perbedaan antara haji dan umrah? Selain dari tiga hal di atas, yaitu waktu pelaksanaan, rukun dan hukum maka ibadah haji dan umrah memiliki persamaan, baik di syarat sah maupun syarat-syarat lainnya. Perbedaan haji dan umrah lebih kepada tata cara pelaksanaannya.
Ditulis oleh: Ust. Satria Abu Ulya, Lc.
Baarakallah fiikum…
#UmrahPasti
#UmrahUntukSemua
#AmanAmanahSesuaiSunah
——————————————————-
Rizkia Tour & Travel
PT. Rizkia Amanah Mandiri
Kantor Bukittinggi: jln. Soekarno-Hatta No. 117 Manggis Ganting, Bukittinggi, Sumbar.
HP: 0812-6199-4304
WA: 0812-6199-4304
Email: cs@rizkiatour.co.id
Web: www.rizkiatour.co.id