PT. Rizkia Amanah Mandiri Resmi Miliki Izin PPIU

Padang, Singgalang–Menteri Agama RI resmi memberikan izin operasional kepada Rizkia Tour & Travel PT. Rizkia Amanah Mandiri, sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dengan Nomor U. 499 Tahun 2020 tertanggal 6 Desember 2020.

“Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT. Akhirnya Rizkia Tour & Travel PT. Rizkia Amanah Mandiri resmi memiliki Izin Operasional dari Kementerian Agama RI. Selama ini, kita memakai ‘rumah’ PT. Bimalyndo Hajar Aswad untuk memberangkatkan jemaah umroh ke tanah suci. Namun, mulai sekarang kita telah memiliki ‘rumah’ permanen,” ujar Founder/Chief Executive Officer Rizkia Tour & Travel PT Rizkia Amanah Mandiri H. Arbi Thalib, Lc didampingi Direktur Utama Rizka Sepni, S.Psi.I kepada koran ini (Singgalang), kemarin.

Rizkia Tour & Travel PT. Rizkia Amanah Mandiri, kata Arbi, merupakan perusahaan milik ‘urang awak’ yang berkantor pusat di Kota Bukittinggi dan Kota Padang. Dimana, selama ini, memberangkatkan jemaah umroh dengan menggunakan PPIU PT. Bimalyndo Hajar Aswad. “Yang juga saya sebagai Direktur Utamanya,” ucap Arbi yang juga alumni Al Azhar Cairo ini.

Arbi menyebutkan, dengan telah keluarnya Izin Operasional PT. Rizkia Amanah Mandiri, maka ada kesinambungan merek dagang Rizkia Tour & Travel dengan Izin Operasional.

“Kepada segenap unsur terkait yang telah membantu keluarnya Izin Operasional PT. Rizkia Amanah Mandiri ini, kami mengucapkan terimakasih. Inshaa Allah ini akan kami jaga dengan baik,” kata Arbi yang juga Alumni MAPK Padang Panjang ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Rizkia Amanah Mandiri Rizka Sepni, S.Psi.I menjelaskan, bahwa perusahaan ini berdiri tanggal 27 Februari 2016. “Alhamdulillah, kita mendapat tempat di hati masyarakat Sumatera Barat dan Cabang-Cabang kita yang ada di Luar Sumatera Barat. Ini dibuktikan dengan terjadinya lonjakan jemaah setiap tahunnya. Puncaknya 2019, kita memberangkatkan jemaah lebih kurang 3.541 orang,” jelas Rizka Sepni yang juga Alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang (sekarang UIN, red).

Sebenarnya, kata Rizka yang juga rang Kamang Magek, Agam ini, Tahun 2018 lalu, PT. Rizkia Amanah Mandiri, sudah mengajukan proses untuk mendapatkan Izin Operasional. Namun, di saat melengkapi berkas, moratorium PPIU keluar. Maka, terpaksa niat tersebut terundur.

“Melihat animo masyarakat Sumbar menunaikan ibadah umroh tinggi, maka diupayakan mendapatkan perusahaan yang telah memiliki Izin Operasional. Alhamdulillah, dapatlah PT. Bimalyndo Hajar Aswad. Dengan ‘payung’ Bimalyndo Hajar Aswad lah jemaah Rizkia Tour & Travel berangkat ke tanah suci,” jelas Rizka.

Lantas bagaimana ke depan? Kata Rizka, ke depan tentu kita akan segera merestrukrisasi perusasahaan, sehingga akan dapat berkembang lebih maju lagi dan meningkatkan pelayanan kepada calon jemaah yang berada di tanah air dan kepada jemaah yang akan dan sedang menunaikan ibadah umroh.

Kemudian, cabang-cabang yang sudah ada, di antaranya di Medan, Makasar, Jakarta, Riau, Jambi, Bengkulu, Bogor, akan segera kita perbaiki aktanya. Sehingga pimpinan cabang akan lebih nyaman dalam melayani jemaah. Kita tahu, kekuatan Rizkia Tour & Travel berada pada Cabang/Perwakilan dan Tim Syiar serta Mutawwif yang profesional dan siap memberikan pelayanan prima kepada jemaah. (rel)